Hari gene masih gaya jadul “gak gaul
githu loh...”
Mungkin itulah gambaran percakapan
anak muda pada zaman sekarang
dari cara bicara, cara berpakaian,
pergaulan , gaya hidup meniru orang londho
atau kebule-bulean, atau yang trend
sekarang ke korea-koreaan atau meniru
gaya harajuku nya negara jepang atau
malah meniru cosplayer anime supaya
dibilang “moe atau kawaiii” (artinya
imut)
memang fakta berbicara bahwa gak
dipungkiri gaya boyband korea emang keren
keren, dari style rambut, style
fashion, dance, lagu mereka keren abis
apalagi drama korea yang mereka buat
buat anak gadis termehek-mehek
inilah ekspansi mereka dalam
menyebarkan kebudayaan mereka yang disebut
korean wave
terpaan budaya barat pun gak kalah
kencang, dari film yang selalu bikin box office
lagu-lagu dari artis mereka pun
selalu merajai tangga lagu di negara kita,
fashion mereka pun selalu diikuti
oleh kita, dan itupun pengaruh cukup kuat
dan selalu diikuti oleh generasi muda
kita
berbicara soal kebudayaan jepang, ini
cukup berpengaruh juga tapi memang tidak
terlalu signifikan, karena mereka
menyebarkan kebudayaan mereka kebanyakan lewat anime atau manga bahkan game,
ini pun tidak sedikit dari generasi muda terpengaruh dan terinpirasi dari
karakter yang ada di anime,
manga atau game (yang biasa disebut
cosplayer)
memang harus diakui banyaknya
generasi muda di negara ini telah kehilangan
karakter atau jati diri bangsa yang
ada dalam dirinya, semua itu tidak terlepas
dari carut-marutnya kondisi bangsa ini
Dari bidang perekonomian yang banyak
menyisakan hutang sampai trilyunan,
rupiah yang semakin melemah tiap
harinya
di bidang keamanan, yang masih rawan
terjadi pergesekan karena SARA,
terorisme yang masih menghantui
negeri ini
di bidang politik, pejabat-pejabat
semakin banyak yang terlibat korupsi,
Dari kondisi-kondisi diatas mungkin
kita merasa jenuh, bebal atau bahkan bosan,
mendengar dan melihat hal-hal
tersebut
dan kemudian kita disuguhkan sesuatu
yang menyenangkan seperti menonton
konser boyband korea di TV, atau menonton drama korea,
membaca komik/manga
menonton film barat, mendengar lagu barat
sehingga lama kelamaan jadi suka dan terpengaruh oleh gaya
bicara, tingkah laku,
fashionnya
memang tidak ada salahnya menyukai budaya negara lain, atau
bahkan terpengaruh oleh kebudayaan dari negara lain tapi harus diingat jangan
sampai
kita kehilangan jati diri sebagai anak indonesia
anak indonesia yang ramah, bertata krama, satu kesatuan
bhinneka tunggal ika,
kuat, tangguh, bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama
Jangan pernah dilupakan bahwa kita menikmati kehidupan di era
sekarang adalah
karena jasa Para Pahlawan yang Berjuang Sampai Titik Darah
Penghabisan
Seperti semangat yang didengungkan oleh Presiden RI Ke-1
yaitu Ir. Soekarno
“Beri aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari
akarnya, dan
beri aku 10
pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.